Mengenal Blok RX King OB vs Original

Bagi penggemar Yamaha RX King, mengetahui kondisi mesin adalah hal krusial—terutama saat membeli motor bekas atau merestorasi unit klasik. Salah satu komponen yang kerap menjadi sorotan adalah blok silinder, yang bisa mengalami modifikasi overbos (OB). Lantas, bagaimana membedakan blok RX King original dengan yang sudah di-overbos? Simak panduan lengkapnya berikut ini!

Apa Itu Overbos (OB) pada Blok RX King?

Overbos adalah proses memperbesar diameter silinder untuk meningkatkan kapasitas mesin, biasanya dengan mengganti piston menjadi lebih besar. Tujuannya bisa beragam: meningkatkan performa, mengembalikan kinerja mesin yang aus, atau modifikasi untuk balap. Namun, blok yang di-OB umumnya kehilangan ciri khas originalnya, dan penting untuk mengenalinya agar tak tertipu saat membeli sparepart atau motor second.

3 Ciri Utama Blok RX King OB yang Bisa Dikenali dengan Mata Telanjang

1. Ketebalan Cylinder yang Berubah

Blok original RX King memiliki ketebalan dinding silinder yang presisi. Jika dilihat dari atas, blok OB akan terlihat lebih tebal karena proses pengeboran yang memperlebar diameter silinder. Perubahan ini sering disertai dengan permukaan dalam silinder yang terlalu mengilap akibat proses honing (pengasaran ulang).

2. Kode Seri yang Hilang

Yamaha mencantumkan kode khusus pada blok original:

  • 3KA untuk blok seri YP (model lama).
  • 29N untuk blok seri Y (model baru).
    Pada blok OB, kode ini biasanya tidak ada atau sengaja dihapus karena proses modifikasi. Periksa area sekitar lubang baut atau sisi bawah blok untuk memastikannya.

3. Kode yang Terlihat “Gepeng”

Blok original memiliki kode produksi (seperti angka atau huruf) yang tercetak rapi di samping kanan. Pada blok OB, kode ini sering terlihat gepeng atau tidak utuh akibat tekanan saat proses overbos. Bekas guratan mesin bubut atau permukaan yang tidak rata juga bisa menjadi petunjuk.

Mengapa Penting Membedakan Blok OB dan Original?

  • Kinerja Mesin: Blok OB meningkatkan tenaga, tetapi berisiko mengurangi ketahanan mesin jika tidak diproses dengan teknik tepat.
  • Nilai Jual: Blok original lebih diminati kolektor dan harganya lebih stabil.
  • Kesesuaian Sparepart: Piston dan ring piston untuk blok OB memiliki ukuran khusus. Jika salah beli, bisa merusak mesin.

Tips Tambahan Saat Memeriksa Blok RX King

  1. Bandingkan dengan Blok Original: Jika memungkinkan, bawa contoh blok original atau foto referensi saat inspeksi.
  2. Periksa Garis Silinder: Blok OB sering meninggalkan garis tidak alami di permukaan silinder.
  3. Tanyakan Riwayat Modifikasi: Pastikan mekanik atau penjual jujur menjelaskan riwayat overbos dan teknisi yang mengerjakan.

Kesimpulan

Membedakan blok RX King OB dan original sebenarnya mudah jika Anda tahu ciri-cirinya. Selalu teliti sebelum membeli, terutama jika mengutamakan keaslian. Bagi yang ingin meningkatkan performa, pastikan overbos dilakukan oleh ahli berpengalaman agar tidak merusak karakter legendaris sang “King of the Road”.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *