Perbedaan Blok Silinder Yamaha RX-King Seri Y dan YP
Bagi penggemar Yamaha RX-King, pemilihan blok mesin merupakan hal krusial karena memengaruhi daya tahan dan potensi modifikasi. Dua varian yang sering dibandingkan adalah blok seri Y dan YP. Berikut perbedaannya:
Blok Seri Y
- Asal Produksi:
Blok seri Y diproduksi di Jepang dengan standar manufaktur yang tinggi. - Konstruksi:
- Material lebih padat dan kokoh.
- Ketebalan silinder lebih besar, sehingga tahan terhadap panas dan tekanan tinggi.
- Terdapat kode “29N” sebagai penanda asli buatan Jepang.
- Daya Tahan dan Modifikasi:
- Lebih tahan lama untuk penggunaan intensif.
- Dapat di-overbore hingga 2,50 mm untuk meningkatkan kapasitas mesin, menjadikannya pilihan utama bagi yang ingin melakukan modifikasi performa.
- Reputasi:
Sangat dicari (langka) karena keunggulan konstruksinya, terutama untuk balap atau racing.
Blok Seri YP
- Asal Produksi:
Blok seri YP merupakan hasil produksi lokal (Indonesia). - Konstruksi:
- Material lebih ringan dengan ketebalan silinder lebih tipis dibandingkan seri Y.
- Tidak memiliki kode khusus seperti “29N”.
- Daya Tahan:
Dianggap kurang tahan lama untuk penggunaan ekstrem karena konstruksi yang lebih sederhana. - Performa:
- Dalam kondisi standar, performa mesin relatif setara dengan seri Y.
- Tidak direkomendasikan untuk modifikasi besar seperti overbore ekstrem karena risiko kerusakan.
Kesimpulan
- Blok Seri Y: Cocok untuk modifikasi berat dan penggunaan berintensitas tinggi karena daya tahannya. Ketersediaannya yang terbatas membuat harganya cenderung lebih mahal.
- Blok Seri YP: Lebih ekonomis dan memadai untuk kebutuhan harian atau mesin standar, namun kurang ideal untuk modifikasi ekstrem.
Perbedaan utama terletak pada material, ketebalan silinder, dan daya tahan. Pilihan antara Y dan YP bergantung pada tujuan penggunaan dan anggaran pengguna.